NOVA.id – Tidak perlu memulai pertikaian, bahkan percakapan sehari-hari pun dapat mengundang adu argumen yang membuat kita kehilangan akal sehat.
Adu argumen terjadi ketika kita dan lawan bicara tidak berada pada satu pihak.
Namun, ketika emosi mulai memengaruhi pikiran maka argumentasi yang kita kemukakan hanya terlihat bodoh dan lepas kontrol.
Melansir dari Yourtango.com, berikut 3 cara untuk membuat argumentasi terlihat bijak dan cerdas.
Baca juga: Tumit Kasar dan Pecah? Yuk Sembuhkan dengan Bahan Alami Ini
Menenankan diri sebelum berpikir dan mengutarakan apa yang menjadi argumentasi kita adalah langkah awal yang bijaksana.
Alihkan perhatian sejenak untuk meredam emosi dan berpikir secara rileks.
Berpikirlah secara rasional setelah kondisi psikologis cukup stabil.
Ketika mendapatkan waktu yang cukup, kita bisa mengurangi nada suara dan penghinaan spontan yang mungkin melukai orang lain.
Baca juga: Ini yang Dilakukan Wulan Guritno Saat Ucapkan Ulang Tahun pada Putrinya, Shaloom Razadee
Mugkin, ini terlihat seperti sikap yang lemah tetapi akan cukup membantu kita dan pihak yang berseberangan menemukan titik terang kesepakatan.
Dengarkan pendapat dari pihak lain meski tidak perlu kita setujui seutuhnya.
Cobalah untuk menemukan beberapa elemen yang tidak kita setujui dari orang lain dan utarakan secara bijak.
Baca juga: Ini Cara Aman Aplikasikan Madu untuk Kulit Berminyak
Kita dapat menambahkan sudut pandang dalam argumentasi yang disampaikan pihak lain.
Argumen lawan dapat kita tambahkan secara konstruktif tanpa mengkonfrontasi secara berlebihan.
Dengan demikian, akan lebih mudah menyatukan kesepakatan bersama.
Sahabat NOVA, kini kita harus lebih cerdas dan bijak ya mengutarakan argumentasi. (*)
Source | : | yourtango.com |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR