Beruntung, menopause yang dialami Johnson dapat bersifat sementara akibat disuntikannya obat decapeptyl setiap 3 bulan sekali sebagai upaya pemulihan.
Meski awalnya berlangsung baik, namun pada saat pemindaian MRI lebih lanjut, tuba kanan Johnson kian membengkak sampai seukuran rahim dan jaringan endrometriorik telah menyatukan usus ke rahimnya.
Johnson terpaksa dioperasi untuk menguras kista yang menggerogoti indung telurnya.
(Baca juga: Tak Perlu ke Salon untuk Merawat Kaki di Musim Hujan, Ini Cara Mudah yang Bisa Diikuti)
"Saya berkata kepada mereka sebelum saya menjalani operasi dan saya ingin menyimpan semua organ reproduksi saya di tempat karena saya akhirnya ingin memulai sebuah keluarga," ungkap Johnson.
Sebagai perempuan yang masih muda, tentu saja Johnson memiliki keinginan untuk dapat menikah dan hamil.
Namun, pengobatan yang telah menyelamatkan nyawanya ini harus di tebus mahal dengan mengalami menopause dini.
Semoga Johnson mendapatkan perawatan terbaik ya,Sahabat NOVA! (*)
Source | : | Metro.co.uk |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR