Atikoh hanya menggelengkan kepala saat orang-ornag zaman sekarang menganggap hubungan jarak jauh sebagai cobaan berat.
Pasalnya, di zaman dulu belum ada ponsel, namun Atikoh dan Ganjar mampu menjalani hubungan jarak jauh selama 6 tahun.
Ganjar bekerja di bagian HRD sebuah perusahaan terkemuka di Jakarta.
Mereka hanya berkomunikasi melalui pager yang merupakan alat komunikasi satu arah.
(Baca juga: Peristiwa Ini Seakan Membenarkan Teori Reinkarnasi! Percaya?)
Perlu diketahui bahwa pager dijual dengan nomor ID tertentu.
Nomor itu melekat dengan alatnya, hanya bisa diganti oleh teknisi operator atas permintaan khusus.
Meski ada wartel (warung telepon), jika ada uang, Atikoh lebih memilih menelpon Ganjar di atas jam 9 malam.
Berbekal kesabaran, kesetiaan, dan perjuangan cinta di era 90-an, akhirnya tahun 1999 keduanya berhasil mengarungi bahtera rumah tangga.
Kini wanita yang ditemui Ganjar saat KKN itu menjadi sosok hebat di balik keberhasilan Ganjar memimpin Jawa Tengah.
"Pertama kali saya jatuh cinta adalah saat melihat Mas Ganjar bersosialisasi dengan masyarakat saat KKN. Dengan beliau menjadi gubernur, tentu kegiatan beliau membuat saya kembali jatuh cinta berkali-kali," ungkap Atikoh.(*)
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR