NOVA.id - Tahun lalu, Putri Mako (26) meninggalkan gelar kerajaan untuk menikahi tunangannya, Kei Komuro yang merupakan rakyat biasa.
Kini, Putri Ayako (27) dari Jepang juga memilih untuk mengikuti hatinya dan merelakan gelarnya yang selama ini ia miliki.
Sang Putri diketahui akan bertunangan dengan kekasihnya yang bernama Kei Moriya pada Agustus.
(Baca Juga: Bangkitkan Semangat Anak, Lukman Sardi: Film Anak Adalah Jawabannya)
Sementara itu, pernikahan direncanakan pada Oktober.
Hal ini berbeda dengan yang terjadi di kerajaan Inggris.
Meskipun Pangeran Harry dan Pangeran William juga sama-sama menikahi rakyat biasa, namun mereka tidak diharuskan meninggalkan gelar kerajaan.
(Baca Juga: Hasil Ukur Ilmu Sains, Harry Styles adalah Pria Tertampan di Dunia!)
Dalam kasus Putri Ayako, ia diharuskan meninggalkan keluarga kerajaan segera setelah menikah.
Kei Moriya, kekasih putri Ayako, bekerja untuk perusahaan pengiriman barang di Jepang.
Keduanya saling mengenal dari orang tuanya.
(Baca Juga: Tak Disangka, Kate Middleton Sempat Belajar Bahasa Arab dan Al-Qur'an Saat Tinggal di Yordania)
Pada awalnya ibunda dari Putri Ayako memperkenalkan keduanya guna menginspirasi Ayako untuk membela hak asasi manusia.
Namun, jelas itu tidak berjalan sesuai rencana dan mereka malah jatuh cinta.
Saat Putri Ayako menikah pada Oktober nanti, ia akan menjadi putri kedua dalam dua tahun terakhir ini yang meninggalkan gelar kerajaan Jepang setelah Putri Mako.
(Baca Juga: Tersandung Skandal Video Mesum, Aura Kasih: Sumpah, Itu Bukan Saya!)
Sebelumnya, pada 2014, Putri Noriko, kakak Putri Ayako juga meninggalkan keluarga kaisar setelah menikahi seorang rakyat biasa.
Setelah pernikahan Putri Ayako nanti, anggota keluarga kaisar Jepang hanya akan tersisa 17 orang saja. (*)
Source | : | Cosmopolitan |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR