NOVA.id - Untuk menghemat bujet, tak sedikit pengusaha yang memutuskan membuat area kantor di rumah tinggalnya.
Lantas, apabila Sahabat NOVA ingin meniru ide efektif ini, apa yang harus kita perbuat terhadap rumah dan kantor kita kelak?
Nah, sebelum merancang desain bangunan, buatlah terlebih dahulu daftar kebutuhan Sahabat NOVA akan masing-masing rumah dan kantor ini.
Hal ini nantinya bakal menolong kita dalam penentuan letak ruang, plus furnitur apa yang akan dipasang.
Kebutuhan ini sendiri bisa berkisar soal kriteria kita akan rumah dan kantor.
Misal, barangkali kita menginginkan ruang rapat yang kedap suara, maka jangan sekali-kali menempatkan ruang tamu rumah di dekat kantor kita.
Baca juga: 5 Fakta Tak Terduga Calon Ratu Inggris, Camilla Parker Bowles
Sebaliknya, ada ruang yang jauh lebih dekat hubungannya dengan ruang meeting, seperti pantry untuk menyiapkan kopi atau teh.
Nah, akan lebih baik dan fungsional pastinya, jika pemilihan area pantry ini kita dekatkan dengan ruang meeting.
“Secara fungsi, yang satu tempat tinggal, satunya ranah publik. Meski kantornya privat juga, tapi itu tetap publik karena ada orang lain masuk ke rumah kita. Jadi ada area-area tertentu yang enggak boleh bersinggungan sama kantor. Misal, ruang tidur, ruang kumpul keluarga. Kebutuhannya harus dibuat, itu kaitannya nanti sama penempatan furnitur dan fungsi,” ujar Rica J. Ishak, desainer interior prinsipal dari Studio Satu.
Baca juga: Ingin Makeup Tahan Lama? DIY Setting Spray dari Beauty Vlogger Ini Hemat Biaya loh!
Perencanaan ruang adalah tahap selanjutnya pasca kita rampung membuat daftar kebutuhan.
Bagian ini akan meliputi banyak hal yang bakal jadi penentu susunan ruang rumah kita.
“Apakah ruang tempat tinggalnya membutuhkan side entrance? Ya kalau anggota keluarga yang datang enggak pengin ada orang lain datang, bedakan entrancenya,” saran Rica.
Hal lain, contohnya, adalah penempatan kamar mandi.
Menurut Rica, sebaiknya dalam rumah dan kantor yang disatukan, penggunaan kamar mandi tidak digabung antara penghuni dan karyawan, karena mengingat sifatnya yang pribadi dan karakter penggunanya yang beda-beda.
Lagipula, bisa jadi kita tak mau menempatkan shower di kamar mandi karyawan, kan?
Nah, setelah perencanaan ruang ini kita buat, termasuk soal letak ruang meeting, sekat di antaranya, kamar mandi, bahkan kamar tidur yang harus sangat jauh dari area kantor, ini saatnya kita menyesuaikan kembali desain interiornya dengan kebutuhan.(*)
(Jenaett Verica)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR