NOVA.id - Seorang perempuan bernama Louise Worrell (32) menolak permintaan biaya study tour dari sekolah anaknya yang mencapai £1,850 atau sekitar 35 juta rupiah.
Ia mengatakan bahwa ia merasa bingung bagaimana cara mengungkapkan pada anaknya jika ia tidak dapat ikut study tour ke Afrika Selatan.
"Ini konyol dan putri saya akan tertinggal," tuturnya.
(Baca juga: Tasya Kamila Resmi Tunangan, Tas Favorit Lady Diana Ini Jadi Seserahan)
Worrel juga menjelaskan bahwa ia hanya akan mampu membayar biaya tersebut jika memenangkan lotre.
Ia menambahkan, "Kami baru saja diberitahu tentang perjalanannya bulan lalu dan mereka menginginkan uang pada bulan Februari."
“Jika saya harus membayar lebih lama, saya pikir saya bisa mengumpulkan uang tunai bersama - itu benar-benar tidak adil."
(Baca juga: Napak Tilas Kehidupan Putri Diana dari Lahir Hingga Akhir Hayatnya)
“Saya tahu orang tua lain berjuang untuk membayar dan ada yang menaruhnya di kartu kredit."
Sekolah anaknya, Woodcote High School, bukanlah sekolah swasta.
Sebaliknya, Worrel menuturkan bahwa sekolah tersebut adalah sekolah negeri yang mencakup banyak anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Worrel berpikir, hal seperti ini dapat memecah-belah antara anak dari orang tua berpenghasilan tinggi dengan mereka yang berasal dari orang tua berpenghasilan rendah.
(Baca juga: Romantis! Fedi Nuril Ulang Tahun, Ini Ungkapan Bahagia Sang Istri)
Penelitian yang dilakukan oleh NASUWT menemukan bahwa setidaknya 1 dari 6 orang tua di Inggris tidak mampu mengirim anaknya untuk study tour tahun lalu karena biayanya yang sangat tinggi.
Bahkan, karena hal inilah, anak-anak kerap pulang ke rumah sambil menangis karena perasaan malu orang tuanya tidak mampu membayar.
Chris Keates dari NASUWT mengatakan bahwa sekolah di Inggris seharusnya memperhitungkan kemampuan ekonomi orang tua. (*)
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR