Panjang labia luar bervariasi, dari 12-180mm.
Sementara, labia dalam panjangnya 5-100mm.
Sedangkan lebar klitoris berkisar 1-22mm dan panjang klitoris berkisar 0,5-34mm.
Hasil tersebut menunjukkan adanya indikator kesehatan keseluruhan kewanitaan dan vulva yang berbeda-beda Jadi, tidak ada yang disebut "vulva ideal" atau "vagina ideal".
(Baca juga: Waduh, Inilah Bahaya Mengalami Menopause Sebelum Usia 40 Tahun)
Sehingga setiap perempuan seharusnya sudah tak lagi mengkhawatirkan bentuk kewanitaan mereka ideal atau tidak.
Di lain sisi, semakin banyak perempuan melakukan labiaplasty atau operasi memotong kelebihan kulit vulva, untuk memiliki bentuk kewanitan yang dianggap ideal.
Padahal, temuan tersebut berbanding terbalik.
(Baca juga: Cokelat Diklaim Sebagai Obat Batuk yang Efektif Daripada Madu)
Sehingga kewanitaan tidak perlu dipandang lagi dari sudut pandang ideal.
Kenyataannya, tidak ada definisi yang sempit dan satu-satunya soal vulva yang ideal. (*)
(Kompas.com/Nabilla Tashandra)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidak Ada Bentuk Vagina yang Ideal, Apa Alasannya?")
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Winggi |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR