Gadis yang masih berumur 17 tahun itu pun kerap menghadiri seminar dan menjadi pembicara untuk menyemangati teman-teman seusianya, khususnya wanita, untuk turut berkontribusi dalam sains, teknologi, dan matematika.
Dilansir dari Teen Vogue, Alyssa menuturkan, "Saya melakukan hal yang sama dengan anak-anak lain, seperti mengubah pikrian saya tentang karir, ingin menjadi guru atau preiden suatu hari nanti."
"Namun yang selalu di pikiran, saya akan menjadi seorang astronot, pergi ke Mars, kembali pulang, lalu menjadi guru atau presiden," jelasnya.
(Baca juga: Wah, Omesh dan Dian Ayu Rayakan Anniversary di Tempat Tak Terduga)
Meskipun NASA tidak secara resmi menerima pendaftar dengan umur di bawah 17 tahun, namun NASA membantu Alyssa untuk mewujudkan ambisinya.
Sebagai bagian dari proyek panjang terhadap planet Mars, NASA diketahui telah mengabarkan rencananya mengirimkan astronot Amerika Serikat ke orbit Mars pada 2033 dan permukaan Mars pada 2039.
Misi tersebut termasuk menanam tumbuhan, melakukan eksperimen ilmu pengetahuan, dan mencari tanda-tanda kehidupan.
(Baca juga: Ini Pengakuan Sule Tentang Pernikahannya dengan Lina)
Selama bertahn-tahun, Alyssa juga telah mendapatkan pelatihan yang cukup untuk menyiapkannya dalam misi Mars tersebut.
Ayahnyalah yang mendaftarkannya dalam United States Space Camp pada 2008 yang telah Alyssa ikuti beberapa kali. (*)
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR