NOVA.id - Tinder dikenal sebagai aplikasi pencarian jodoh atau teman kencan secara online.
Banyak dari perempuan pengguna aplikasi tersebut bertemu secara langsung dengan pria yang dikenalnya dari Tinder.
Sebagian dari mereka mengalami hal yang bagus setelah pertemuan.
(Baca juga: Resmi Menikah, Yuk Intip Serunya Pernikahan Nadine dan Dimas Anggara)
Misalnya saja, Rey Utami yang dinikahi oleh Pablo Benua, kenalannya dari Tinder.
Namun, tidak semua kencan berakhir bahagia.
Misalnya saja seperti gadis di Bandung yang mengaku di perkosa oleh kencan Tindernya.
(Baca juga: Serunya Gaya Joget Dimas Anggara Jemput Nadine Chandrawinata di Pernikahan)
Perempuan berinisial YP (21) tersebut melaporan teman kencannya atas dugaan pemerkosaan di sebuah hotel di bilangan Jalan Gatot Subroto.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menuturkan bahwa polisi menerima laporan itu dan sedang menyelidikinya.
Sementara itu, paman korban, Pri (37) mengatakan bahwa dugaan pemerkosaan ini terjadi pada Jumat (6/7).
(Baca juga: Maskara untuk Lentikkan Bulu Mata? Ikuti 4 Trik Pengaplikasiannya)
Pada awalnya, korban berkenalan dengan seorang pria di aplikasi Tinder kurang lebih satu minggu.
Keduanya lalu melanjutkan berkomunikasi melalui What's App.
Setelah seminggu berkenalan melalui What's App, keduanya bertemu di sebuah kafe di kota Bandung sekitar pukul 17.00 WIB.
(Baca juga: Dibilang So Sweet, Yuk Intip Potret Kedekatan Anak-Anak Tiri Lee Jeong Hoon dengan Baby Kimora)
Tak lama kemudian, pria itu mengajaknya ke sebuah hotel tempat dirinya menginap.
YP tadinya menolak ajakan itu, namun pria memaksanya.
"Kemudian pelaku mengajak ke hotel alasannya ambil barang buat kemas-kemas, mau berangkat lagi. Ceritanya check out. Korban tidak mau, tapi dipaksa," tuturnya.
(Baca juga: Kebiasaan Ini Buat Zaskia Adya Mecca Puji Hanung Bramantyo!)
Saat YP memasuki kamar hotel, pria itu langsung mengunci pintu kamar dan mengajak YP berhubungan badan.
Paman korban mengatakan bahwa korban tidak berdaya melawan.
Waktu itu korban juga sedang datang bulan.
(Baca juga:Uniknya Perayaan 10 Tahun Pernikahan Oka Antara dan Rara Wiritanaya
Setelah melakukan hubungan badan, korban yang sempat diancam lalu diajak bertemu teman-temannya.
"Korban diam saja tidak bisa apa-apa. Setelah pulang, baru korban menangis dan cerita ke keluarga," katanya.
Kondisi korban saat ini masih dalam keadaan shock.
Berkaca dari kasus ini, sebaiknya kita berhati-hati ya!
Semoga kasus ini pun cepat selesai. (*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR