Secara keseluruhan, sekitar 4 persen dari anak-anak ini terpapar pada asap rokok saat ibu mereka dalam masa kehamilan atau saat mereka bayi.
Selain itu, kurang lebih 1 persen dari populasi tersebut terpapar asap rokok pada kedua periode tersebut.
Selanjutnya, uji pendengaran yang dilakukan saat anak-anak itu berusia 3 tahun menemukan bahwa 4,6 persen dari anak-anak itu kehilangan indra pendengaran.
(Baca juga: Punya Uang Warisan Besar dan Bingung Cara Mengelolanya? Ikuti Cara Ini Saja!)
Peluang mereka untuk kehilangan indra pendengaran bahkan lebih besar 68 persen jika terpapar asap tembakau sejak janin.
Anak-anak tersebut juga 30 persen lebih besar apabila mereka menjadi perokok pasif saat mereka masih bayi, demikian hasil temuan studi tersebut.
Artinya, jika anak-anak terpapar asap rokok pada kedua periode tersebut, mereka berpeluang 2,4 kali besar untuk kehilangan indra pendengaran.
(Baca juga: Ingin Santap Sarapan dengan Spaghetti Spesial? Bikin Italian Meatball, yuk!)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR