Semua ini harus Sahabat NOVA putuskan, sebelum akhirnya mengambil opsi renovasi pasca membeli rumah jadi, dari developer ataupun rumah bekas.
“Pertama, kenapa harus merenovasi? Biasanya karena bujet terbatas. Kedua, karena kebutuhan tambahannya tidak banyak, jadi cukup direnovasi untuk menambah ruang. Kenapa direnovasi? Biasanya kita sudah tahu strukturnya kuat menampung beban di atasnya. Kalau sudah begitu, renovasi sudah sangat mungkin dilakukan,” terang Denny.
“Bujet sedikit, kebutuhan tambahan sedikit, silakan direnovasi,” imbuhnya.
Baca juga: Kenang Awal Perkenalan, Ini Sosok Nadine di Mata Dimas Anggara
Artinya, ketika harus menentukan dulu skala prioritas dengan benar.
Kalau kebutuhan renovasi hanya sedikit dan bujet memang terbatas untuk beli rumah jadi dan renovasi, tak perlu kita memikirkan opsi beli tanah kosong.
Selain itu, agar renovasi lebih tepat sasaran, Sahabat NOVA bisa berkonsultasi langsung pada ahlinya, dalam hal ini, arsitek.
Tak perlu terburu-buru takut akan biaya tinggi yang akan kita keluarkan untuk konsultasi, karena arsitek tak langsung mematok harga bila hanya Anda ajak melihat kondisi rumah.
“Arsitek kalau mau diajak lihat rumah enggak bayar, kok. Tapi kita jadi sudah tahu dos and don’ts-nya dari awal. Arsitek bisa bantu kita memilih bujet juga,” saran Denny.(*)
(Jeanett Verica)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR