"Ternyata rumahnya besar, punya mobil. Jadi SKTM-nya kami tolak," kata Hari Murti, Selasa (10/7).
Ia pun mengatakan bahwa bila diketahui peserta PPDB menggunakan SKTM tak sesuai atau palsu, panitia akan mendiskualifikasi peserta dari kepesertaan PPDB.
Kehadiran SKTM palsu dan tidak sesuai memang telah meresahkan masyarakat termasuk para orang tua yang tidak melampirkan SKTM.
(Baca juga: Tasya Kamila Tampil Anggun Berbalutkan Busana ala Perempuan Minang)
Misalnya saja SN (40), warga kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Ia mengaku gundah melihat banyaknya pendaftar yang menggunakan SKTM.
Menurutnya, banyak orang tua siswa yang tidak membawa SKTM teralimi oleh aksi orang tua siswa yang membawa SKTM tak sesuai.
(Baca juga: Ini Kata-Kata Romantis Alyssa Soebandono Untuk Dude Harlino , Ternyata Begini Arti Keluarga Bagi Icha)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR