Para perempuan ini mengenakan jubah dan berlari ke tengah lapangan seolah akan menyerang para pemain yang tengah bertanding.
Setelah berhasil ditangkap, ternyata di balik jubah tersebut para peempuan ini mengenakan seragam keamanan!
Hal ini diketahui setelah kelompok feminis ini membagikan klaimnya di Twitter.
(Baca juga: Lempar Surat dalam Botol ke Laut, 2 Tahun Kemudian Muncul Jawaban Tak Terduga )
"Saat ini, ada empat anggota di final Piala Dunia," ungkap Pussy Riot.
Para penyusup ini diseret paksa dari lapangan untuk membuat jalannya pertandingan final ini kembali kondusif.
Stadion Luzhniki, Moskow menjadi saksi penutupan pesta bola sejagad ini yang akan berlangsung pada tahun 2022 mendatang.
Sahabat NOVA, nekat banget ya para penyusup ini! (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR