NOVA.id - Di musim hujan biasanya nyamuk akan mulai muncul dan sering mengganggu kita.
Apalagi di sekitar kita banyak genangan air yang tak ditutup menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
Nyamuk akan banyak berkembang di iklim tropis dengan udara yang lembab seperti di negara kita.
Penyakit yang dibawa oleh nyamuk pun ada berbagai macam, antara lain chikungunya dan DBD.
(Baca juga: 5 Kebiasaan Sebelum Tidur yang Sebaiknya Dihindari agar Tak Merusak Mood)
Meski sama-sama dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti, namun keduanya memiliki ciri gejala yang berbeda.
1. Penyebab
DBD: disebabkan oleh virus dari genus Flavivirus dari family Flaviviridae yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti betina.
Chikungunya: disebabkan oleh virus dari genus Alphavirus dari family Togaviridae.
Ia ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti atau aedes albopictus.
Selain bisa menjadi penyebab dari dua penyakit itu, nyamuk aedes aegypti bisa menularkan Zika dan virus demam kuning.
(Baca juga:Upss.. Seketika Ingat Mantan? Awas, Jangan Sampai Terlena CLBK ya!)
2. Gejala yang terjadi
DBD : Sakit kepala, mual atau muntah, demam tinggi hingga lebih dari 39 derajat celcius.
Nyeri pada daerah dahi dan di belakang mata.
Merasa lelah dan sangat lemah, tubuh dan sendi nyeri.
Kesulitan bernapas, tekanan darah rendah, serta pembesaran kelejar getah bening di leher dan selangkangan.
Jika sudah parah, gejala lain yang muncul adalah pendarahan dari gusi atau hidung meski dalam jumlah yang sedikit.
(Baca juga: Nonton Langsung Final Piala Dunia 2018, Begini Gaya Fashion Via Vallen)
Muncul ruam di wajah, lengan dan kaki, nyeri perut dan buang air besar serta berkurangnya trombosit darah.
Chikungunya: Sakit kepala, sakit tenggorokan, mual atau muntah, demam hingga lebih dari 39 derajat celsius.
Muncul ruam atau benjolan pada kulit, nyeri di bagian mata dan rasa sakit karena paparan cahaya.
Nyeri punggung yang parah, nyeri otot dan sendi yang parah, biasanya sangat sakit di pagi hari, dan merasa lelah.
(Baca juga: Berminat Menginap di Rumah Unik Ridwan Kamil yang Dibalut 30ribu Botol Bekas?)
3. Lama gejala berkembang
DBD: masa inkubasi sekitar 3 hingga 7 hari.
Chikungunya: masa inkubasi sekitar 1 hingga 12 hari.
(Baca juga: Eitss, Jangan Asal Bikin, Ini Dia 6 Tips Berbisnis Sukses di Sosmed)
4. Penyakit mulai berakhir
DBD: penyakit ini bisa bertahan selama 4 hingga 7 minggu.
Chikungunya: bertahan selama sekitar 1 hingga 2 minggu, namun nyeri pada sendi mungkin kadang terasa dan perlu bertahun-tahun untuk memudar. (*)
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR