NOVA.id - Saat ini penyanyi cantik Denada tengah berada di Singapura.
Bukan Tak beralasan, keberadaannya di Singapura karena sedang mendampingi sang putri, Shakira.
Tak banyak yang tahu jika putri semata wayangnya tengah menjalani serangkaian pengobatan di Singapura.
(Baca juga: Ini yang Dilakukan Presiden Kolinda Grabar-Kitarovic Pada Para Pemain dan Presiden Prancis Saat Tim Kroasia Kalah)
Ternyata malaikat kecil Denada ini tengah berjuang melawan penyakitnya, leukimia.
Sambil berlinang air mata, Denada menceritakan kondisi putrinya pada Feni Rose.
Wawancara eksklusif ini ditayangkan di acara Rumpi Trans TV.
(Baca juga: Selain Meghan Markle, Pria Ini Parodikan Fashion 7 Selebritis Dunia)
"Shakira udah 1,5 bulan di salah satu rumah sakit di Singapura, untuk menjalani beberapa treatment karena dia didiagnosa leukimia"
Mengetahui usia putrinya yang baru 5,5 tahun, Denada pun tak memberi tahu Shakira tentang penyakitnya ini.
Sambil menangis, Denada juga menceritakan begaimana tindakan medis yang harus dijalani putri kecilnya itu.
(Baca juga: Diduga Jadi Alasan Pacarnya untuk Bunuh Diri, Ini Isi Pesan Teks yang Jadi Bukti)
"Tusuk sini tusuk sana, ambil darah gak bisa, tusuk lagi, dikasih obat tidur, dioperasi, dipasang selang yang langsung masuk ke pembuluh darah utama," kata Denada sambil menitihkan air mata.
Denada merasa sedih ketika harus menyaksikan secara langsung bagaimana putri kecilnya mendapat perawatan yang seperti itu.
Meski mendapatkan perawatan intens, Shakira masih belum mengerti apa yang terjadi pada dirinya.
(Baca juga: Hari Pertama Masuk Sekolah Baru, Arsy Tampil Lucu dan Menggemaskan)
Sampai suatu hari Denada melihat putri kecilnya merasa ketakutan saat akan pergi ke rumah sakit.
Dengan menggenggam tangan Denada, Shakira berkata, "ya ibu, Shakira takut. Tapi kita akan menjalani ini bersama ya ibu?"
Mendengar pekataan anaknya itu, membuat Denada merasa harus lebih kuat mendampingi Shakira.
Karena merasa tak sanggup melihat kondisi putrinya, Denada mengaku hanya bisa mencurahkan isi hatinya melalui doa. (*)
Source | : | youtube |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR