NOVA.id - Organisasi pecinta lingkungan, Greenpeace baru saja melaporkan kabar bahagia dengan adanya langkah signifikan dari detiksifikasi yang dilakukan sejumlah perusahaan fashion dunia.
Melansir dari Malaymail.com, permasalahan pencemaran air selama bertahun-tahun sebagai dampak dari industri sandang masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan bersama oleh berbagai pihak.
Greenpeace mencanangkan gerakan detoksifikasi dari penggunaan bahan kimia berbahaya selama tujuh tahun terakhir bertajuk "Destination Zero : Seven Years of Detoxing the Clothing Industry".
(Baca juga: Punya Image Awet Muda, Penampilan Yuni Shara Kali Ini Dikritik, Menua?)
Berdasarkan laporan dari Greenpeace, terdapat 80 merek fashion dunia yang telah berkomitmen untuk menghilangkan bahan kimia berbahaya dari produksi mereka pada tahun 2020.
Beberapa perusahaan fashion yang terlibat termasuk H&M, Benetton, Uniqlo, Zara, Mango dan masih banyak merek populer lainnya.
Merek olahraga seperti Adidas, Puma, dan Nike juga ikut andil dalam gerakan menyelamatkan masa depan air di bumi ini.
(Baca juga: Krisdayanti Ungkap Rahasia Tubuh Kencangnya, Cuma Pakai Tangga loh! )
Dari rumah mode mewah, baru Burberry dan Valentino yang terdaftar menjalin komitmen mulia ini.
Meski demikian, 80 perusahaan yang terlibat ini hanya 15% dari total perusahaan fashion di dunia.
"Meskipun kami sangat senang melihat kemajuan perusahaan Detox dalam membersihkan rantai pasokan mereka, 85 persen industri tekstil masih belum cukup untuk menghilangkan bahan kimia berbahaya dan memperbaiki kondisi kerja pabrik," ungkap Kristen Brodde dari Greenpeace Jerman.
(Baca juga: Deddy Corbuzier Ungkap Fakta Disleksia, Benarkah Sulit Bersosialisasi?)
Melalui gerakan detoksifikasi ini, diharapkan masa air bersih di bumi semakin menjanjikan.
Bagaimana tanggapan Sahabat NOVA dengan gerakan yang dilakukan Greenpeace ini? (*)
Source | : | Malay Mail |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR