Selain itu, ia pun menjelaskan bahwa seharusnya Meghan Markle dan ayahnya tetap saling berkomunikasi.
"Dia (Thomas Markle) berumur 74 tahun dan saya merasa jika sesuatu akan terjadi padanya dan ia meninggal dunia, saya tidak berpikir kami dapat hidup dengan fakta bahwa ia meninggal secara tidak bahagia dan tanpa kepastian. Saya percaya pada hatinya bahwa ia juga mengiginkannya (ayahnya bahagia) juga," ujar Samantha.
Menurut Samantha, ayahnya telah memberikan segalanya pada Meghan Markle seumur hidupnya yang membuatnya bisa seperti sekarang.
(Baca juga: Pangeran Charles Punya Panggilan Sayang untuk Meghan Markle, Apa ya?)
Ia juga berharap keluarganya dan kerajaan bisa bersatu.
"Aku tahu ia (meghan) juga mencintainya juga, namun ada banyak batasan yang saya pikir merupakan penting bagi mereka berdua untuk bersatu. Saya kira penting bagi semua orang, untuk keluarga kami dan kerajaan, berhenti membangun dinding dan mulai membangun jembatan," tuturnya. (*)
Source | : | Pagesix.com |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR