NOVA.id - Sanggul atau konde sudah dikenal sejak jaman Mesir Kuno.
Perempuan Mesir Kuno biasanya mengenakan sanggul yang terbuat dari rambut palsu untuk kepentingan acara keagamaan.
Pada masa itu, selain terbuat dari rambut manusia, sanggul juga dibuat dari bulu hewan dan serat daun palma.
Umumnya dikombinasikan dengan emas dan permata sebagai penunjuk status sosial seseorang.
Baca juga: Ulang Tahun ke-49, J-Lo Pamerkan Tubuh ala Anak Muda Usia 25 Tahun!
Harga sanggul tentu disesuaikan dengan ukuran sanggul, semakin tinggi sanggul maka semakin tinggi pula status sosial seseorang.
Indonesia sendiri memiliki banyak tatanan sanggul tradisional, seperti sanggul ukel ageng bangun tulak, sanggul bokor mengkurep, dan ukel konde dari Jawa Tengah.
Seiring waktu, model dan ukuran sanggul semakin berkembang dan dimodifikasi.
Sanggul dengan bentuk yang lebih modern pun diperkenalkan.
Vintage tapi tak terlihat kuno, justru elegan.
Kalau Sahabat NOVA berambut panjang, tak ada salahnya untuk mencoba membuat sanggul dari rambut sendiri dengan mengikuti langkah-langkah yang mudah ini.
Baca juga: Pusing Suami Tak Bisa Diajak Kerja Sama? Lakukan 3 Cara Berikut Ini!
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR