NOVA.id - Pasti kita pernah beranggapan bahwa mengenalkan konsep uang sejak dini pada anak akan menjadikannya boros dan konsumtif.
Ternyata paradigma itu salah.
Justru perlu dilakukan dan penting.
Tujuannya, agar dewasa nanti si anak bisa mengelola emosi terhadap keinginan membeli sesuatu.
(Baca juga: Tak Hanya Nyaman, Yuk Perhatikan 5 Tips Ini Saat Beli Sepatu Baru!)
Menurut Astrid Wen, M.Psi, psikolog dari PION Clinician dan Theraplay Indonesia, kita sudah bisa mengenalkan konsep uang pada anak sejak umur tiga tahun.
Tentu saja diajarkan secara perlahan dan bertahap.
Anak pada usia prasekolah memang belum mengerti teori tentang uang.
Untuk itu, dengan melakukan praktik langsung atau by experience, kita bisa mengajarkan anak soal keuangan.
Kita bisa menjelaskan pada anak secara sederhana, misalnya menjelaskan jika kita ingin sesuatu, tidak bisa didapatkan begitu saja, ada harganya.
Selain itu, jika kita datang ke toko dan ingin membeli sesuatu, maka kita harus membeli dengan uang.
(Baca juga: Sempat Rasakan Turbulensi, Ini Kenangan Myrna Buat Film 22 Menit)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR