NOVA.id - Sebagai bagian dari keluarga kerajaan, sepertinya hanya terlihat kebahagiaan menjadi seorang bangsawan.
Hidup yang glamor, pergi ke berbagai tempat di dunia, dihormati banyak orang, dan kehidupan yang mewah di istana terlihat sangat cukup membuat kita puas menikmati semuanya.
Tetapi Beatrice dan Eugenie mengungkapkan kesedihan yang dialami keduanya.
(Baca juga: Pria Lebih Perhatian pada Anak Perempuan dibanding Anak Laki-lakinya? Ini Penjelasannya)
Melalui sebuah wawancara, keduanya mengaku banyak mengalami tekanan melalui media sosial.
Putri Beatrice dan Eugenie mengatakan bahwa mereka selalu menghadapi ejekan dan kritik.
Mereka pun mengatakan kesulitan saat berada di dunia instagram, di mana semuanya tampak sempurna.
(Baca juga: Bisa Jadi Inspirasi, Yuk Intip Cantiknya Kebaya Wisuda Ashanty)
Putri Beatrice mengatakan, "sulit untuk menavigasi situasi seperti ini karena tidak ada hak lebih tinggi dan protokol."
Mereka adalah yang pertama, perempuan muda yang mencoba membangun karir dan memiliki kehidupan pribadi, dan statusnya sebagai putri, dan mereka melakukannya di mata publik.
Dua saudara ini pernah diejek karena pilihan busana 'unik' yang mereka kenakan.
(Baca juga: Milkshake dan Smoothie, Mana Minuman yang Lebih Sehat Dikonsumsi?)
Seperti pada pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, Putri Beatrice mengenakan topi yang tak biasa.
(Baca juga: Ingin Kuliah Lagi Tapi Bingung dengan Kerjaan? Coba Lakukan 3 Tips Ini)
Mereka juga merasa orang-orang menjatuhkan mereka, dan membuatnya menangis.
Beatrice pun merasa kesal saat ada artikel mengenainya ditulis dengan mengerikan.
"Kami baru saja akan melangkah keluar dan dia sedikit goyah dan menangis,"ungkap Eugenie.
(Baca juga: Setelah Minang, Kini Tasya Kamila Tampil Anggun Berbalut Adat Jawa)
"Dan kemudian, sekitar satu jam kemudian, aku merasa goyah dan mulai menangis dan Bea ada di sana untukku," lanjutnya.
Eugenie akan menggelar pesta pernikahan bulan Oktober nanti, dan dipastikan Putri Beatrice akan menjadi pendampingnya, atau kepala pengiring pengantin. (*)
Source | : | Dailymail |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR