NOVA.id - Seorang bayi malang yang diberi nama Lydia harus tegar menerima kenyataan mengidap penyakit langka sindrom Dandy Walker.
Melansir dari Mirror.co.uk, sang ibu Bethan Germon (30) senantiasa berjaga-jaga saat buah hati tertidur bahkan selama hampir 2 tahun.
Semula, dokter mengatakan adanya harapan hidup yang tipis dari bayi Lydia.
(Baca juga: Penuh Makna, Begini Arti Nama Bayi Mytha Lestari dan Barry Maheswara)
Sindrom Dandy Walker yang diidap Lydia menyebabkan bayi malang ini harus menanggung sakitnya penumpukan cairan otak yang membuat kepalanya membengkak hampir dua kali lipat ukuran normal.
Namun, berjalan hampir 2 tahun, bayi luar biasa ini masih bertahan hidup meski penuh perjuangan.
Sang ibu, Germon juga harus bersabar dan bertahan hidup di rumah sakit selama 2 tahun untuk menjaga sang buah hati.
(Baca juga: Ingin Tampil Awet Muda? Masker 2 Bahan Ini Bantu Lawan Penuaan Kulit!)
"Kami menghabiskan 21 bulan hidup Lydia di rumah sakit dan begitu dia keluar tahun lalu kami seperti: 'Yay! Ini luar biasa. Kita bisa membawanya keluar," ungkap Germon.
Keluar dari rumah sakit terasa menyenangkan sekaligus penuh tantangan.
Pasalnya, tidak sedikit orang tak dikenal yang akan memberikan penilaian negatif terhadap Germon dan keadaan bayi Lydia.
(Baca juga: Selamat! Anak Pertama Mytha Lestari dan Barry Maheswara Lahir)
Bahkan, Germon pernah mendapatkan komentar dari orang tak dikenal yang begitu menyakitkan via online berikut,
"Jika itu anak saya, saya akan membiarkan dia mati,".
Meski demikian, Germon tak menyerah dan justru bergabung untuk mendukung kampanye anti ujaran kebencian untuk para orang tua dan anak yang memiliki disabilitas.
Sahabat NOVA, inspiratif sekali ya kisah ibu Germon dan bayi Lydia ini. (*)
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR