NOVA.id - Sahabat NOVA, ternyata kita tidak boleh menyepelekan gangguan mental dalam kehidupan percintaan lho!
Melansir dari Metro.co.uk, pakar hubungan bernama Ben Edwards menjelaskan bahwa stres bisa berakibat pada dorongan seksual seseorang.
"Stres pasca-trauma dan kerusakan psikologis akibat pelecehan seksual di masa lalu, harga diri rendah atau hubungan tidak sehat bisa sangat sulit untuk diatasi," terang Edwards.
(Baca juga: Berbusana Muslim, Anggunnya Tasya Kamila Saat Pengajian Jelang Pernikahan!)
Penderita gangguan bipolar, Aubre y Good mengaku memiliki gairah seksual yang tidak stabil.
"Saya kadang-kadang bisa melihat penurunan atau kurangnya libido, karena gangguan bipolar saya.
Selama periode depresi, harga diri saya cenderung menurun.
(Baca juga: Kunjungi Ratu, Trump Nyatakan Terjebak Berita Bohong, Kenapa Lagi ya?)
Dicampur dengan penurunan energi dan peningkatan sikap apatis, tubuh saya menolak keintiman fisik demi mencari makanan emosional.
Saya sering mengalami hiperseksualitas.
Saya tidak dapat menerima kepuasan apapun dari keintiman seksual dan sering merasa sakit atau tidak nyaman karena ini," ungkap Good.
(Baca juga: 6 Hal Mengenai Menstruasi yang Sering Diperdebatkan, Mitos atau Fakta?)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR