NOVA.id - Jika Si Kecil punya teman dekat yang berperilaku buruk, tentu Sahabat NOVA memikirkan pengaruhnya yang akan "menular" kepada anak kita, bukan?
Terlalu membatasi hubungan pertemanan yang dibuat oleh anak kita, tentu tak baik juga.
Namun, jika kita merasa tidak suka dengan salah satu atau beberapa teman dekat anak yang memiliki sifat buruk, perlu juga diwaspadai.
Intinya, jika Sahabat NOVA tidak senang dengan teman pilihan Si Kecil, kita harus mulai memikirkan, kapan kita harus mulai merasa takut teman-temannya akan memberikan pengaruh yang tidak baik, serta bagaimana kita mengatasinya.
Berikut ini beberapa rahasia para orang tua yang bisa membantu kita melewati masalah serupa, yang mungkin kita hadapi pada saat membesarkan anak-anak.
Agar pertemanan mereka tak terganggu, kitaperlu sedikit panduan. Simak beberapa teknik berikut ini.
(Baca juga: Waspada Timbal dalam Kosmetik, Berdampak pada Saraf Hingga Kesuburan!)
1. Ajukan Pertanyaan & Dengarkan
Cobalah mencari tahu, mengapa anak kita tertarik untuk menjalin pertemanan dengan temannya ini.
Perhatikan jawaban yang diberikan oleh anak.
Apakah anak kita memerlukan perlindungan darinya? Apakah dia dikeluarkan dari kelompoknya?
Apakah dia tidak punya teman lain? Atau, apakah temannya mempunyai video game yang tidak dimilikinya, karena kita melarangnya untuk memilikinya?
Pertanyaan yang baik, yang kita ajukan dengan tenang, dapat membantu anak memikirkan masalah yang dialaminya dan memutuskan, apakah temannya yang tidak kita sukai ini merupakan teman yang baik atau tidak.
Ingat, jangan menghakiminya.
Kumpulkan saja fakta terlebih dulu, sebelum bertanya lebih detail.
(Baca juga: Dekorasi Rangkaian Pernikahan Tasya Kamila-Randi Bachtiar, Inspiratif!)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR