NOVA.id - Seorang bayi yang baru lahir di Inggir mengejutkan dokter dan kedua orang tuanya.
Pasalnya, mereka melihat bayi tersebut terlahir dengan gigi kecil.
Gigi tersebut goyah, jadi sang ibu, Isla-Rose Heasman membawanya ke dokter gigi ketika usianya baru berusia 12 hari.
(Baca juga: Awalnya Cari Film Pembunuhan, Anak Ini Tega Bunuh Kedua Orang Tuanya)
Dokter lalu segera membius gusi lalu mencabut giginya, menurut laporan BBC yang dilansir dari Live Science.
Dr. Homa Amini, seorang profesor dari The Ohio State Unievrsity College of Dentistry mengatakan bahwa kondisi ini jarang terjadi.
Amini menjelaskan bahwa kondisi gigi yang disebut gigi natal ini hanyalah gigi yang meletus "sangat awal".
(Baca juga: Komentar dari Warganet Ini Mendapat Nyinyiran Pedas dari Rossa)
Fenomena ini masih menjadi misteri bagi dokter.
"Ini benar-benar tidak diketahui mengapa itu muncul sedini itu," ujarnya.
Gigi natal hanya terjadi 1 dari 2500 kelahiran.
Dalam sekitar 15 persen kasus, orang tua bayi, saudara kandung atau kerabat dekat juga memiliki gigi natal.
Ini menandakan bahwa genetika berpengaruh pada kasus ini.
Gigi yang muncul sebelum waktunya biasanya berwarna kuning.
(Baca juga: Seru Sekali, Tari Poco-Poco Massal Pecahkan Rekor Dunia 2018)
Dokter biasanya menganjurkan agar gigi dicabut seperti dalam kasus Isla-Rose.
Setelah dicabut, anak tidak akan tumbuh gigi lain di tempat itu hingga gigi dewasa muncul yang biasanya terjadi pada usia 6 atau 7 tahun.
Sementara itu, secara historis, gigi natal dikaitkan dengan keberuntungan atau bahkan nasib buruk.
(Baca juga: Selamat! Zeezee Shahab Lahirkan Bayi Laki-Laki dan Ini Arti Nama si Kecil)
Sejarawan Romawi, Titus Livius (lahir pada 59 SM) menganggap gigi natal sebagai ramalan peristiwa bencana.
Namun, Pliny the Elder (lahir tahun 23) berpikir bahwa masa depan yang indah akan dimiliki bayi laki-laki dengan gigi natal.
Tapi akan menjadi malapetaka bagi bayi perempuan. (*)
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR