2. Letakkan TV di ruangan yang jarang digunakan
Dengan meletakkan TV di ruangan yang jauh dari tempat anggota keluarga berkumpul dan berkegiatan, anak-anak diharapkan enggan menonton dan menjadi lebih selektif dalam memilih acara-acara yang akan ia tonton.
(Baca juga: Waduh! Kenapa Anak dari Putri Eugenie Tak akan Dapat Gelar Kerajaan?)
3. Sehari tanpa TV
Diskusikan bersama keluarga untuk memilih satu hari tanpa TV.
Tentukan kegiatan apa yang akan dilakukan pada hari yang telah disepakati tersebut.
(Baca juga: Deretan Seleb Indonesia dan Dunia Yang Pernah Berlibur ke Lombok, Siapa Saja?)
4. Jangan jadikan TV sebagai "babysitter"
Kita tentu tidak bakal menitipkan anak begitu saja kepada orang asing.
Anggap saja TV sebagai "orang asing" ini.
Ya, TV tidak dapat menanggapi tangisan anak atau mengetahui apa anak kita ketakutan atau tidak; atau mengingatkan acara yang ditayangkan hanya untuk orang dewasa.
(Baca juga: Deretan Seleb Indonesia dan Dunia Yang Pernah Berlibur ke Lombok, Siapa Saja?)
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR