NOVA.id - Apakah Sahabat NOVA jarang bertemu dengan pasangan?
Apakah kita atau pasangan lebih suka menghabiskan waktu dengan teman-teman?
Kadang kita bertanya apakah harus mengakhiri hubungan bila jarang menghabiskan waktu dengan pasangan.
(Baca juga: Bukan Karena Mahatma Gandhi, Mytha Lestari Ungkapkan Sejarah Nama Putranya)
Mariana Bockarova Ph.D., penulis di Psychology Today memberikan penjelasannya akan hal ini.
Menurutnya, semua itu tergantung banyak faktor, mulai dari kepribadian, pengalaman, dan sensitifitas kita.
Ingin menghabiskan waktu bersama dengan teman-teman bukan berarti hubungan sedang bermasalah.
(Baca juga: Jika Masih Hidup, Putri Diana akan Menyukai Ibunda Meghan Markle Karena 5 Alasan Ini)
Penelitian menunjukan seseorang yang memiliki kepribadian extroversion lebih suka menjadi pusat perhatian dan lebih suka berkumpul dengan teman-temannya.
Namun saat hubungan baru dimulai, fokus kita biasanya jatuh pada pasangan kita.
Kita lebih sering bertemu dengannya di awal hubungan karena ingin mengenalnya lebih dalam.
(Baca juga: Turuti Anaknya Duduk di Atap Mobil, Alasan Zaskia Mecca Bisa Ditiru)
Seiring berjalannya waktu, keinginan kita untuk bersosialisasi dengan teman-teman menjadi lebih besar.
Karena itu, lebih sering bersama dengan teman dibanding pasangan bukan berarti hubungan kita tidak baik.
Selain itu, bukan berarti kita tidak begitu mencintai pasangan.
(Baca juga: Berulang Tahun, Kylie Jenner Pakai Baju Seharga 116 Juta yang Dihiasi 70 Ribu Kristal, Seperti Apa?)
Kepribadian kita mungkin hanya membutuhkan peningkatan koneksi sosial.
Mengkomunikasikan kekhawatiran, keinginan dan kebutuhan dengan pasangan dapat menjadi solusi terbaiknya.
Lain lagi bila kita lebih banyak bersama dengan teman-teman karena ingin mencari pasangan baru.
Maka hal itu tentu berarti kita telah kehilangan ketertarikan dengan pasangan. (*)
Source | : | psychology today |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR