NOVA.id - Memiliki tubuh langsing dan ideal pasti menjadi dambaan setiap orang.
Tak jarang beberapa orang melakukan beberapa cara untuk mendapatkan bentuk tubuh yang mereka inginkan.
Salah satunya dengan cara diet.
(Baca juga: Tanpa Foundation, Intip Makeup Kondangan ala Menantu Lydia Kandau)
Namun, Tahukah Sahabat NOVA jika bawang ternyata bisa dimasukkan dalam menu diet dan menurunkan berat badan kita?
Sebuah penelitian di Korea menemukan bahwa bawang putih telah dikaitkan dengan penurunan berat badan, karena senyawa yang disebut allicin.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition pada tahun 2011, menemukan kaitan antara bawang putih dan pembakaran lemak.
(Baca juga: Ingin Kulit Glass Skin ala Perempuan Korea? Ini 5 Tips Cantiknya)
Ekstrak bawang putih juga dikenal untuk membantu menurunkan berat badan ketika dikombinasikan dengan olahraga.
Menghancurkan bawang putih segar sebelum memasak juga penting dalam menurunkan berat badan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menghancurkan bawang putih dan kemudian menjaganya pada suhu kamar selama 10 menit sebelum dimasak akan lebih baik.
(Baca juga: Premiere Film Mile 22, Iko Uwais Buat Bangga Indonesia)
Hal itu karena dapat membantu mempertahankan 70 persen dari senyawa alami yang bermanfaat dibandingkan dengan memasaknya dengan segera.
Selain itu juga disarankan agar kita tidak pernah menggunakan microwave untuk mengolah bawang putih agar tak menghilangkan kandungan baiknya.
Untuk menurunkan berat badan, kita dapat mengonsumsi bawang putih dalam masakan sehari-hari kita.
(Baca juga: Catat! Jangan Mau Dinikahi Laki-Laki dengan 7 Ciri Berikut Ini)
Untuk sarapan, kita dapat menambahkan bawang putih cincang di telur orak-arik atau telur dadar.
Untuk makan siang, tambahkan bawang putih cincang pada bahan makanan yang mengandung protein tanpa lemak atau sayuran.
Untuk makan malam, kita bisa memilih bawang putih cincang yang ditumis dengan jamur dan beberapa sayuran hijau. (*)
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR