5. Bayi cepat marah dan sering kelihatan lelah.
6. Lesu atau tidak aktif ketika mencoba hal-hal baru.
7. Menangis dalam situasi-situasi asing.
(Baca juga: Tak Mau Pisah dari Meghan Markle, Doria Ragland Lakukan Hal Ini)
Sebagai langkah antisipasi, gunakan ekspresi wajah kita untuk menghibur dan berkomunikasi dengan si kecil.
Jangan biarkan masalah emosi bayi menjadi berlarut-larut agar tumbuh kembangnya bisa optimal.
Apabila mengalami tanda-tanda diatas sebaiknya konsultasikan dengan psikolog atau dokter spesialis anak sebagai langkah penanganan ya, Sahabat NOVA!(*)
Source | : | siakapkeli.my |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR