Tersedak Susu, Bayi 4 Bulan Meninggal di Tempat Penitipan Anak

NOVA.id - Seorang bayi laki-laki berusia empat bulan diyakini telah meninggal setelah tersedak susu di pusat penitipan anak.

Kepala polisi distrik Malaka Tengah, ACP Afzanizar Ahmad mengatakan, korban Yusof Al-Baihakki Zainal Abidin tidak sadarkan diri ketika ia tiba di Rumah Sakit Melaka.

Dan bayi itu dinyatakan meninggal setelh 30 menit berusaha diselamatkan di rumah sakit.

(Baca juga: Demi Ayahnya, Gadis 15 Tahun Ini Rela Menjadi Sapi dan Dinaiki Orang)

“Penyelidikan polisi awal menemukan bahwa pada jam 8.30 pagi, babysitter memberi makan bayi dengan susu dan anak itu kemudian tertidur.

"Namun, bayi itu ditemukan tidak sadarkan diri ketika pengasuh mencoba membangunkannya pada pukul 11.45," katanya kepada wartawan.

Dia mengatakan pengasuh bayi kemudian mengirim bayinya ke rumah sakit dan menghubungi ibu anak itu.

(Baca juga: Punya Image Ratu Horor, Begini 4 Wajah Cantik Suzzanna, Masih Takut?)

Ayah bayi tersebut, Zainal Abidin Deraman berkata jika dirinya mengantar sang anak dalam kondisi sehat ke tempat penitipan anak pada pukul 7 pagi.

Meski sedih karena kehilangan anak keduanya, namun Zainal mengatakan dia tidak menyalahkan siapa pun dan akan membiarkan pihak berwenang menyelidiki kasus tersebut. 

Kasus ini pun memperingatkan kita untuk lebih berhati-hati ketika memberi sesuatu pada anak.

(Baca juga: Disebut Perankan Suzzanna, Luna Maya Pamerkan Mata Melotot, Cantik atau Seram?)

Pada anak-anak, tersedak sering disebabkan oleh mengunyah makanan dengan tidak lengkap.

Potongan makanan yang terlalu besar atau terlalu banyak jumlah makanan yang dikonsumsi pada satu waktu juga dapat menyebabkan anak mengalami tersedak.

Untuk itu, kita harus lebih berhati-hati dan memastikan ukuran dan jumlah makanan yang kita berikan sesuai dengan usia anak.

(Baca juga: Penting Disimak, Anak Punya IQ Tinggi Bila Ciri-Cirinya Seperti Ini!)

Untuk bayi, usahakan jangan terlalu banyak memberi susu dalam satu kali konsumsi.

Hal tersebut agar makanan tak tersangkut pada tenggorokan anak dan menghindarkan mereka dari tersedak. (*)

PROMOTED CONTENT