NOVA.id – Keriuhan upacara pembukaan Asian Games 2018 yang berlangsung di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/08) begitu terasa.
Sebanyak 45 kontingen dari berbagai negara mengikuti defile yang sebelumnya dibuka dengan penampilan tari kolosal yang dibawakan oleh sekitar 3.500 penari.
Fakta uniknya, untuk merias para penari sehingga bisa tampil dengan apik dan menarik tentu membutuhkan tenaga makeup artist atau MUA yang banyak pula.
(Baca juga: Mantan Sekjen PBB Kofi Annan Meninggal Dunia di Usia 80 Tahun)
Menurut info dari Wulan Tilaar, Vice Chairwoman Martha Tilaar Group, setidaknya ada 400 MUA (370 MUA, 400 termasuk supervisor on scene) dari Sariayu dan Puspita Martha.
Info lain yang tak kalah menarik, dalam tim tersebut ada 10 MUA difabel dari Komunitas Difabel Jakarta (Teman Tuli).
Lalu, untuk merias ribuan penari, harus secepat apa para makeup artist ini melakukanya?
(Baca juga: Wah, Ardi Bakrie Santap Nasi Khas Arab, Potongan Kambingnya Sebesar Lengan!)
"Satu penari setidaknya sudah harus selesai dirias dalam 10 menit. Itu termasuk rambut," jelas Wulan.
Speed makeup! Itu sebabnya para MUA sudah berlatih merias pada 12 dan 14 Agustus, kemudian langsung pada acara hari ini.
10 menit tentu menjadi waktu yang supersingkat, bukan?
Selain itu, seluruh MUA tersebut juga harus berkomitmen, karena tak bisa diganti hingga hari-H opening ceremony Asian Games 2018.
Wah Sahabat NOVA, siapa yang juga menonton opening ceremony Asian Games 2018 malam ini? (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR