NOVA.id – Hari ini, 19 Agustus 2018, Indonesia berbahagia. Atlet taekwondo menyumbang medali emas untuk tanah air.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah Defia Rosmaniar yang meraih medali emas setelah memenangi nomor poomsae individu putri di Plenary Hall Jakarta Convention Centre, Minggu (19/8/2018).
Mendengar kata taekwondo, mungkin yang terpikirkan adalah pertarungan antar 2 orang atau biasa dikenal dengan kyorugi. Namun, Defia turun di nomor poomsae. Lalu, apa itu poomsae?
Baca juga: Selain Defia Rosmaniar, Artis Cantik Ini juga Atlet Taekwondo
Poomsae merupakan rangkaian jurus dasar serangan dalam taekwondo. Ini meliputi kombinasi gerakan kuda-kuda, tendangan, pukulan, dan tangkisan.
Dalam materi taekwondo yang satu ini, setidaknya ada 3 penilaian, yakni keahlian, keakuratan, dan ekspresi.
Ya, ekspresi juga menentukan kemenangan dalam poomsae. Pada ekspresi, penjiwaan, sikap penampilan, kecepatan, dan ritme yang dinilai ketika poomsae.
Baca juga: Hadiri Pembukaan Asian Games, Susi Pudjiastuti Tampil Nyentrik
Defia Rosmaniar sendiri mendapat skor 8.690 - 8.470 ketika melawan taekwondoin Iran, Marjan Salahshouri pada final poomsae.
Kemenangan Defia Rosmaniar ini pun disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Setelah meraih medali emas, Defia berlari mengibarkan bendera Merah Putih, memeluk sang pelatih, dan menghampiri Jokowi yang ada di tribun VIP. (*)
KOMENTAR