Tes air liur ini berfungsi untuk mengetahui kesehatan kulit kita, mulai dari penurunan kolagen kulit, jerawat, hingga alergi.
Dokter Gaby Syerly dari Youth and Beauty Clinic yang memperkenalkan teknik ini mengungkapkan jika DNA yang terkandung pada saliva seseorang, bisa membantu dokter estetika untuk memberikan perawatan tepat pada pasien.
(Baca juga: Kalahkan Negara Tetangga, Pencak Silat Indonesia Raih Medali Emas!)
Entah untuk menentukan teknik pemakaian radioaktif atau pembuatan krim perawatan sehari-hari.
Betul-betul canggih bukan, Sahabat NOVA!(*)
(Tentry Yudvi/Maria Ermilinda)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR