NOVA.id - Seorang gadis berusia 11 tahun mengalami kondisi yang cukup langka, karena dirinya berkeringat darah.
Kondisinya tersebut membuat perempuan ini harus dirawat di Rumah Sakit Dermatologi Kusta Nasional Quy Hoa di Vietnam.
Anak yang tak disebutkan namanya ini mengalami keringat berdarah sekitar 3 hingga 4 bulan yang lalu.
(Baca juga: Surat Cinta Putri Diana untuk Dodi Fayed sebelum Kematiaanya Terungkap, Apa Pesannya?)
Hal ini diduga karena dirinya mengalami stres menghadapi ujiannya, dan orang tuanya tak membawanya saat gejala pertamanya muncul.
Tetapi kondisinya semakin memburuk, dan dia mulai berkeringat darah 3 sampai 4 kali dalam sehari, hingga menderita sakit kepala parah.
(Baca juga: Tak Kalah Menggemaskan dari George dan Charlotte, Intip Si Kembar dari Kerajaan Monako)
Awalnya dokter mendiagnosa sang anak menderita infeksi kulit dan memberikannya obat.
Tetapi hal tersebut tak membantu sama sekali, dan memindahkan perawatan ke rumah sakit lain.
Setelah itu diketahui bahwa anak berusia 11 tahun ini mengalami kondisi yang disebut dengan hematidrosis langka.
(Baca juga: Rieta Amilia Unggah Foto Kedua Cucunya, Perlakuan Rafathar pada Adiknya Jadi Sorotan!)
Tak banyak pengetahuan yang didapatkan mengenai penyakit ini, kemungkinan stres dan situasi yang mengancam jiwa menjadi penyebab utamanya.
Pada situasi tertentu, kapiler atau pembuluh darah yang kecil dalam tubuh kita bisa pecah dan menyebabkan darah keluar melalui kelenjar keringat.
Saat dokter melakukan pemeriksaan, semua organnya terpantau normal.
(Baca juga: Ups! Meghan Markle Tersipu Malu Saat Memanggil Pangeran Harry dengan Sebutan Ini)
Dan untuk mengatasi kondisi ini, mereka mencoba mengurangi tingkat stres agar tak ada keringat darah muncul. (*)
KOMENTAR