NOVA.id - Sebagian dari kita pasti sepakat bahwa kebersihan mobil merupakan cerminan dari kepribadian pemiliknya.
Kalau mobilnya bersih, pemiliknya pasti cenderung rapi.
Sementara bila mobilnya tidak terawat, bisa jadi pemiliknya cenderung cuek.
Hanya saja, bukan hal ini lagi, kok, yang terpenting.
Kebersihan mobil, bagaimanapun juga kepribadian kita tentu hukumnya wajib senantiasa dijaga.
(Baca juga: Penampilan Siti Badriah 'Lagi Syantik' Bikin Warganet Kecewa Berat, Kenapa?)
Sebab, tanpa bisa dihindari, hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab kita sebagai pemilik sekaligus pengendara mobil.
Jangan sampai kita hanya mau memakai tanpa merawatnya.
Kebersihan yang dimaksud, bukan sekadar menyangkut kebersihan interior, melainkan pula yang terlihat jelas saat satu kali pandang: bagian eksterior.
Contoh sederhananya, ya, cat mobil.
(Baca juga: Berduet dengan Penyanyi India, Denada Bikin Satu Stadion Ikut Bernyanyi)
Sama seperti kulit tubuh, cat mobil sebagai lapisan terluar mobil juga pasti rentan terkena cipratan becek, hujan, debu, ataupun kotoran lain.
Bagian luar mobil satu ini juga jadi yang paling pertama terpapar panas dan sinar matahari.
"Bisa dibayangkan, bila kebersihannya tidak sering dirawat, lama-lama warna dan catnya kusam. Kotoran juga susah dibersihkan,” ucap Jovan, Marketing dari Carlack 68.
Untuk perkara ini, Sahabat NOVA tak perlu khawatir berlebih.
(Baca juga: Isyana Sarasvati Sebut Watak Choi Siwon 'Suju', Benarkah Ini Sifat Sebenarnya?)
Kita tak harus sering bolak-balik ke bengkel, kok, untuk merawat cat mobil.
Sebab, ada berbagai langkah perawatan cat mobil yang bisa kita lakukan sendiri di rumah, tanpa bergantung pada bengkel.
Seperti apa saja caranya, berikut ini penjelasan selengkapnya.
(Baca juga: Nikita Willy Sibuk Keliling Dunia Bersama Kekasihnya, Pria Pewaris Blue Bird Group?)
1. Kenakan Car Cover
Pada dasarnya, melindungi mobil tidak menuntut kita mengeluarkan kocek besar.
Pengerjaannya murah, mudah, dan ringan, sampai-sampai orang awam seperti kita pun bisa
melakukannya.
Caranya, bisa diawali dengan memilih car cover dengan bahan yang aman, misalnya, car cover dengan bahan dalam yang lembut.
Car cover ini bisa kita pasangkan ke mobil di malam hari, ketika mobil sudah selesai dipakai seharian.
“Pilih yang bahan dalamnya lembut seperti bahan microfiber, banyak dijual kok,” kata Jovan.
(Baca juga: Bodyguard Putri Diana Akui Derita PTSD dan Ingin Temui Pangeran Harry, Untuk Apa?)
2. Rutin Cuci Mobil
Dalam merawat cat mobil, mencuci mobil tentu jadi salah satu hal wajib yang mesti dilakukan.
Triknya, cucilah mobil di tempat dengan cahaya yang cukup dan hindari paparan sinar matahari langsung.
Sebab, saat kita menyemprotkan air ke mobil, panas matahari akan membuat air di mobil tersebut cepat kering dan menciptakan bekas air di mobil.
(Baca juga: Tanda Pasti Orang akan Meninggal, Terdengarnya Bunyi Ini Dari Tubuh)
Sementara ketika kita akan mengeringkan mobil, sebaiknya kita tidak memanfaatkan panas matahari karena hal ini seyogianya justru meninggalkan bercak di cat mobil kita.
Sebagai pilihan terbaik, gunakan kanebo untuk mengeringkan dan mengelap sisa-sisa air yang masih menempel.
Cuci mobil secara teratur agar segala kotoran yang menempel di cat mobil kita tidak malah “menetap” dan jadi sulit dihilangkan.
(Baca juga: 'Lagi Syantik' Siti Badriah Makin Berkelas di Penutupan Asian Games 2018!)
3. Berikan Proteksi
Selain mencuci mobil, kita juga bisa melakukan perawatan lebih lanjut dengan memberi pelindung cat mobil atau paint protection.
Pelindung cat mobil ini, seharusnya memang jadi benda wajib dalam merawat mobil.
Ia berfungsi menjaga warna mobil tetap cerah dan tidak mudah kusam atau memudar.
Pelindung ini sebaiknya diberikan setiap tiga hingga empat bulan sekali, atau minimal dua kali dalam satu tahun.
Paint protection umumnya tersedia untuk semua jenis cat, baik cat metalik, semi metalik, dan cat solid.
(Baca juga: Hati-Hati! Begini Ciri-Ciri Pria yang Berpotensi Menularkan HPV)
3. Tepat Pilih Area Parkir
Meski terkadang sulit mencari spot parkir yang kosong terutama di gedung-gedung perkantoran atau mal yang ramai orang, kita tentu tetap membutuhkan area parkir yang “ramah” cat mobil.
Artinya, bukan area parkir di bawah panas matahari atau di bawah pohon.
Kita tahu, panas matahari yang secara langsung mengenai bodi mobil dapat membuat cat mobil mudah rusak.
Sementara memarkirkan kendaraan di bawah pohon berisiko membuat cat mobil terkena kotoran burung atau asam getah dari pohon tersebut.
(Baca juga: Tawaran Syuting Melimpah, Justru Hal Ini yang Dipilih Dessy Ratnasari)
Jika terlalu lama menempel di cat mobil, kotoran-kotoran tersebut akan sukar dibersihkan dan malah menimbulkan noda yang tentu tak enak dilihat.
Selain itu, meski jarang dilakukan, sebaiknya kita juga tidak memarkirkan kendaraan di dekat orang yang sedang mengecat.
Lha, jadi saya harus parkir di mana?
Begini. Baiknya kita bisa mengutamakan basement atau parkir gedung sebagai pilihan.
Kalaupun kita harus parkir di tempat-tempat “terlarang” tadi, kita dapat menyiasatinya dengan rajin mengecek kondisi cat mobil dan langsung membersihkannya bila ada noda atau kotoran yang menempel.
(Baca juga: Seorang Perempuan Tak Bersihkan Maskara dengan Baik, Inilah yang Terjadi Padanya)
4. Aman Pilih Lap
Bukan hanya tempat parkir, rupanya kita juga perlu hati-hati dalam memilih lap.
Walau terkesan sederhana, laplah yang akan berperan penting saat kita hendak memberikan atau mengoleskan pelindung cat mobil.
Jadi, pilihlah lap dengan kondisi yang aman dan sesuai dengan lapisan cat mobil kita.
(Baca juga: Gagal Romantis, Tak Tega Bangunkan Paula Verhoeven, Baim Wong Malah Pose Konyol!)
“Kalau lapnya, kita pakai bahan kain katun, bahan kaus, atau pakai busa spons. Nanti setelah pembersihannya, tinggal pakai kain microfiber. Kalo kanebo itu tidak bisa. Kalau kanebo cuma bisa untuk keringkan airnya,” tukas Jovan.(*)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR