“Sekitar 85 persen karena kontak seksual pada pasien, 15 persen tidak karena seks,” jelasnya.
Tak hanya menempel pada perempuan, namun HPV juga bisa dibawa dari pria, terutama mereka yang sering berganti pasangan.
Risiko penularan HPV juga tinggi pada pria yang melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis.
(Baca juga: Takjub! Penonton Penutupan Asian Games Kompak Nyalakan Lampu karena Nyanyian Bams dan Lea Simanjuntak)
Ciri-ciri dari pria yang memiliki risiko HPV adalah adanya kutil atau genital warts yang tumbuh di sekitar penis, seperti yang dijelaskan dalam www.webmd.com.
Selain itu, waspada juga bila ditemukan gejala lain yang merujuk pada kanker.
Seperti misalnya pendarahan pada anus karena kanker anus dan lainnya.
Namun, bukan berarti pria yang memiliki kutil pada penisnya sudah terpapar HPV, karena sebenarnya kutil pada penis bisa dialami oleh 1 persen pria di dunia.
Tentunya, untuk menghindari kemungkinan penularan HPV kita bisa melakukannya dengan tak berganti pasangan dan menggunakan kondom saat berhubungan seks. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR