Jadi sebaiknya jangan mudah mengatakan ‘ya’ untuk hal-hal yang kita tidak inginkan.
Ruhoy menyarankan agar kita menanyakan kembali alasan kita membatalkan janji.
“Kita harus melihat jauh ke dalam niat dan motivasi ketika kita merasakan dorongan untuk membatalkan pada sesuatu yang telah kita katakan ya,” kata Ruhoy.
Baca Juga : #RelationshipGoals, Ini Ungkapan Mesra David Beckham untuk Sang Istri
Jika Sahabat NOVA mengalami kesulitan untuk menolak seseorang, ingatlah bahwa pembatalan janji sangat menyakiti perasaan orang.
Seorang psikolog di Los Angeles Sophie Chiche mengatakan orang sering berpikir lebih mudah untuk mengatakan ya daripada mengalami perasaan tidak nyaman dengan mengatakan tidak.
“Kita memiliki hak untuk mengatur bagaimana cara kita menghabiskan waktu. Dan semakin cepat kita menyadari dan memiliki itu, akan lebih baik bagi kita dan hubungan dengan sesama,” tandasnya.
Baca Juga : Akhirnya Siti Badriah Tanggapi Kritikan Warganet Soal 'Lagi Syantik', Ini Pengakuannya
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR