Dalam konferensi pers, Serena kembali menyebut wasit melakukan tindakan diskriminasi.
"Saya telah melihat pria lain memanggil wasit dengan beberapa hal," ujarnya.
"Saya disini berjuang untuk hak-hak perempuan dan untuk kesetaraan perempuan dan untuk hal-hal semacam itu. Saya memanggilnya 'pencuri' dan baginya mengambil permainan, ini membuat saya merasa itu adalah pernyataan seksis. Ia (sebelumnya) tidak pernah mengambil permainan dari seorang pria (hanya) karena mereka memanggilnya, 'pencuri'," ungkap Serena dalam konferensi pers.
Baca Juga : Gugat Cerai Sule, Lina Tak Lagi Tinggal di Istana Megah Ini, Seperti Apa Isinya?
Rupanya Serena juga mendapatkan dukungan dari banyak pihak.
If it was men’s match, this wouldn’t happen like this.
— victoria azarenka (@vika7) 8 September 2018
It just wouldn’t
Seorang petenis asal Australia yang sempat memenangkan Australian Open dan US Open sebagai runner up, Victoria Azarenka menulis di Twitter, "Jika ini adalah pertandingan pria, ini tidak akan terjadi. Itu tidak akan. ”
Billie Jean King yang pernah memenangkan 12 Grand Slam juga menuliskan cuitan di Twitter.
"Ada beberapa hal yang salah selama ini."
Baca Juga : Ingin Tampil Bold dengan Lipstik Ungu ala Mantu Presiden Jokowi? Ini Cara Mudahnya
Source | : | The Guardian,people |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR