“Jadi aku berdamai dulu dengan diri sendiri, aku terima, aku terbuka, enggak ada yang aku tutupi, enggak ada yang aku bikin malu, terus aku cari hal-hal yang terbaik untuk anakku. Apa pun aku lakuin untuk kepentingan mereka, jadi apa pun kepentingan mereka dulu, baru kepentingan aku,” lanjutnya.
Agatha tampak berkaca-kaca ketika membicarakan kedua anaknya.
Anak perempuan pertamanya, Kahlia Adinda menyandang autism SPD (Sensory Processing Disorder).
Sedangkan anak keduanya, Arsa mengalami delay speech alias gangguan berbicara.
Baca Juga : Selalu Tampil Sederhana, Lihat Dulu Rumah dan Restoran Duta Sheila On 7 di Yogyakarta!
Pertama kali mendengar anak-anaknya didiagnosa seperti itu, Agatha saling berpengangan tangan dengan sang suami, Jeffry Thung.
Kala itu, Agatha hanya bisa berkata, “Bisa enggak ya menghadapi ini?” kepada suami tercintanya.
“Pas awalnya sekali, kakak didiagnosa umur 1,5 tahun, harusnya dia lagi lucu-lucunya, tetapi anakku kok diam banget. Untungnya Kahlia itu enggak hiperaktif, autis itu kan macem-macem, Kahlia sangat kalem. Paling dibilang, Bu, anaknya gini gini…Aku enggak apa-apa, aku cuma mikir, Bisa enggak ya? Terus suamiku bilang, Kita bisa,” kenangnya.
Lalu, butuh berapa lama bagi Agatha Suci untuk menerima kenyataan tersebut dan berdamai dengan diri sendiri?
Baca Juga : Sujud di Kaki Lina, Rizky Febian Sampaikan Kata-Kata Menyentuh agar Mama Kembali!
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR