4. Bos Tukang Marah
Ketika bos mudah marah, emosional, sering berkata kasar, dan tidak terkontrol, sebagai
bawahan apa yang sebaiknya kita lakukan?
Cari tahu penyebab perilaku si bos kenapa bisa begitu.
Apakah disebabkan kesalahan kinerja karyawan atau alasan personal?
Jika perilaku disebabkan oleh alasan pekerjaan, maka karyawan perlu berusaha lebih baik dalam mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan standar yang dinginkan oleh bos.
“Namun, ketika perilaku bos semakin kasar dan tidak bisa diterima, kita dapat mengungkapkan secara sopan dan jelas mengenai keberatan yang dimilikinya,” ucap Talissa.
Baca Juga : Luna Maya Unggah Kata-Kata Menyayat Hati untuk Reino Barack?
Jika tidak ada perubahan, bicara kepada atasan yang posisinya lebih tinggi atau setara dengan bos kita.
Dengan tujuan agar bos mendapat teguran dan masukan untuk mengontrol serta mengubah perilakunya yang berlebihan.
Ketika dua cara tersebut tidak berhasil, sepertinya kita harus segera mengambil sikap semacam memohon pindah bagian siapa tahu dapat bos yang lebih baik atau malah pindah
kantor.
Karena bekerja sama dengan bos yang semacam ini sungguh tidak sehat secara mental dan fisik.
Baca Juga : Yuk Buat Masker Susu Bubuk agar Kulit Tampak Glowing, Begini Caranya
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR