NOVA.id – Sahabat NOVA pasti pernah merasa kesal dengan mereka yang mudah untuk menurunkan berat badan. Apalagi jika tahu, kalau mereka adalah pria.
Padahal jika dilihat, porsi makan pria terbilang lebih banyak dibandingkan wanita.
Namun, hal ini memang mungkin saja terjadi. Sebab diet dapat dilakukan oleh siapapun, tak mengenal gender.
Baru-baru ini, sebuah penelitian dengan judul Diabetes, Obesity, and Metabolism berhasil membuktikan anggapan tersebut.
Baca Juga : Gaun Pernikahan Tampak Sederhana, Ternyata Ini Tanggapan Meghan Markle Saat Pertama Melihatnya!
Lebih dari 2.00 orang dewasa Eropa, Australia, dan Selandia Baru yang mengalami kelebihan berat badan dan pradiabetes menjadi pesertanya.
Selama 8 minggu, mereka diminta untuk menjalani diet 800 kalori dengan hanya memakan sup, sereal, dan 375 gram sayuran rendah kalori seperti timun, selada, dan tomat.
Hasilnya, ditemukan bahwa peserta pria lebih banyak mengalami penurunan berat badan dengan rata-rata 11,8 kg. Sedangkan wanita hanya 10,2 kg. Lalu apa yang membedakan?
Baca Juga : Tak Mudah, Bella Shofie Sempat Keguguran dan Jalani Program Ini agar Hamil
Dilansir dari Verywell pada Journal of Applied Physiology, 10-15 persen dari otot pria lebih banyak ketimbang wanita.
Banyaknya jumlah otot akan membuat kalori yang terbakar lebih banyak, bahkan saat beristirahat.
Ini dikarenakan, otot merupakan bagian tubuh yang aktif secara metabolik yang dengan mudah mampu membakar kalori.
Di satu sisi, wanita memiliki lebih banyak lemak subkutan (lemak yang menempel di bawah permukaan kulit) dan tersebar di paha, bokong, dan pinggul.
Baca Juga : Mewah dan Elegan, Intip Resepsi Pernikahan Anisa Rahma dan Anandito!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nova.id |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR