NOVA.id - Sebuah kejadian langka terjadi di Eropa, empat orang pasien mengalami kanker payudara setelah mendapatkan organ dari donor yang sama.
Kanker payudara ini dialami oleh para pasien selama bertahun-tahun usai transplantasi dan bahkan tiga orang di antaranya meninggal karena penyakit tersebut.
Menurut profesor nefrologi, Frederike Bemelman, dari Universitas Amsterdam mengatakan ini adalah kejadian langka yang pernah ditemuinya.
Baca Juga : Salut! Meghan Markle Masak untuk Tamu Istana dengan Perempuan Korban Kebakaran Grenfell
Pasti akan ada sebuah risiko kecil dalam prosedur medis.
Donor yang berusia 53 tahun tersebut diketahui tak memiliki kondisi medis yang salah, bahkan ketika ginjal, paru-paru, dan hatinya diambil.
Tiga orang penerima organ meninggal setelah kanker menyebar dari tempat asal mereka ke daerah baru di dalam tubuh.
Baca Juga : Wah! 3 Zodiak Ini akan Jadi Orang yang Paling Beruntung Minggu Ini!
Pasien keempat bisa selamat setelah menjalani perawatan, termasuk mengangkat ginjal kanan hasil donor, dan menghentikan obat imunosupresi, serta melakukan kemoterapi.
Obat imunosupresi merupakan sebuah obat standar setelah transplantasi untuk menghindari penolakan terhadap organ baru.
Pengangkatan organ donor membantu pasien untuk sembuh, karena pasien berhenti menggunakan obat imunosupresan, dan sistem kekebalannya dapat memulihkan dirinya sendiri dan melawan sel tumor, hal ini dijelaskan oleh Bemelman dalam laporannya.
Baca Juga : Berita Terpopuler: Istri Sule Tinggal Satu Atap dengan Teddy Sebelum Cerai Hingga Putusnya Luna Maya
Donor organ ini dilakukan pada tahun 2007, tak disangka bahwa organ tersebut membawa sel kanker yang menjalar pada tubuh baru pasien, meskipun sebelumnya telah dilakukan proses pemeriksaan standar.
Enam belas bulan usai transplantasi, seorang perempuan yang menerima donor paru-paru dirawat di rumah sakit setelah mengalami disfungsi transplantasi.
Kemudian diketahui ada sel kanker payudara, dan itu berasal dari donor.
Baca Juga : Luna Maya Unggah Kata-Kata Menyayat Hati untuk Reino Barack?
Kemudian seorang perempuan penerima ginjal kiri, dan seorang lagi menerima hati juga meninggal karena kasus yang sama.
Tetapi ini adalah kejadian sangat langka yang terjadi saat transplantasi organ.
Karena donasi organ tidak diijikan jika memiliki keganasan aktif kecuali karsinoma kulit dan beberapa tumor lokal.
Baca Juga : Teruskan Perjuangan Putri Diana, Ini yang Dilakukan Pangeran William
Risiko menularan tumor adalah 0,01% hingga 0,05% untuk setiap transplantasi organ.
"Keuntungan dari transplantasi organ jauh lebih besar daripada risikonya," kata Bemelman.
Ia pun mengungkapkan tak perlu mengkhawatirkan masalah tersebut. (*)
Source | : | CNN |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR