4. Tidak ingin berinteraksi dengan anggota keluarga
"Jika seorang anak tidak terlalu banyak bicara seperti biasanya, atau mereka langsung pergi ke kamar setelah sekolah, itu bisa menjadi hal yang harus diwaspadai," ujar Bailey.
Korban bully akan lebih reaktif pada anggota keluarga sebagai balasan atas apa yang dilakukan temannya padanya.
Jadi coba mulai perhatikan gerak gerik anak Sahabat NOVA ya.
Baca Juga : Siswa Berkebutuhan Khusus LSBA Tampil Memukau di Drama Musikal Lima Sekawan!
5. Sensitif ketika ditanya perihal sekolah
Jika seorang anak atau remaja lebih sensitif ketika ditanya perihal kegiatan sekolah, bisa jadi ada yang tak beres di sana.
Hal itu mengindikasikan adanya kecemasan atau ada peristiwa yang terjadi dibaliknya.
“Seharusnya, sang anak lebih ceria dan senang ketika ditanya soal kegiatannya di sekolah,” tandas seorang penasihat, Donna Clark, dikutip dari Readers Digest.
Yuk Sahabat NOVA kita lebih peduli dengan kondisi psikis anak kita.
Mulailah untuk tanyakan kegiatan hariannya ya.(*)
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR