NOVA.id – Pasangan asal Utah, Garrett Gee dan Jessica menjual aplikasi pemindai selulernya demi bisa berkeliling dunia bersama anaknya.
Garret Gee adalah mantan pengusaha teknologi canggih yang terkenal karena menjual aplikasi pemindainya kepada Snapchat sebesar 54 juta dolar di tahun 2015.
Selama 3 tahun keliling dunia, ia dan istrinya akhirnya memutuskan untuk menetap dan membeli rumah di Hawaii.
Baca Juga : Wah Terlalu Banyak Makan Saat Hamil Ternyata Berbahaya, Kenapa?
Hawai dipilih sebagai tempat menetap karena keduanya memang sudah jatuh cinta dengan tempat itu.
Dalam perjalanannya, pasangan ini mengajak serta anak mereka Dorothy (5 tahun), Manilla (4 tahun), untuk ikut dalam perjalanan keliling dunia tersebut.
Anak mereka paling tua, Dorothy mulai memasuki taman kanak-kanak sementara adiknya Manilla memulai pendidikan pra sekolahnya.
Baca Juga : Cukup 5 Menit Aja, Yuk Bikin Green Smoothie yang Sehat dan Enak Ini
Setelah beberapa tahun berkeliling dunia, pasangan ini kembali lagi ke Utah untuk beberapa minggu agar Jessica dapat melahirkan Calihan, anak terakhirnya yang kini berusia 7 bulan.
Meski sudah menangani perjalanan bersama tiga anak ke 60 negara dengan 180 penerbangan, Jessica mengaku sempat mengalami kendala dalam menjalankan perannya sebagai orang tua dan full time traveller.
“Tidak mudah pergi traveling bersama dengan anak-anak kecil” katanya.
Baca Juga : Sarapan dengan 5 Makanan Ini Bikin Awet Muda, Kaum Hawa Wajib Baca!
Ia menambahkan bahwa di awal mereka sempat kesulitan, juga ingin menyerah dan kembali ke kampung halaman.
Namun sekarang, ke manapun mereka pergi, konsistensi dalam rutinitas harian menjadi hal terpenting.
Meskipun anak-anak harus bangun di negara yang berbeda tiap minggunya, mereka tahu jadwal harian mereka dan akan mulai terbiasa.
Baca Juga : Sepatu Unik Berbalut Spons Cuci Piring Bikin Kantong Bolong! Ini Harga Fantastisnya!
Kegiatan mereka yang memaksa untuk selalu berpindah tempat otomatis membuat aktivitas sekolah anak mereka juga ikut menyesuaikan.
Saat hari pertama sekolah, Dorothy dan Manilla menghadiri panti asuhan di Bali dan kedua kalinya mereka bersekolah di Korea Selatan.
Namun kini karena mereka sedang menetap, Jessica mengaku senang bisa membawa anak-anaknya ke luar sekolah selama 25 hari.
Baca Juga : Ternyata Kita Bisa Cegah Alzheimer dengan Bahan Herbal Ini, Apa Saja?
Meski hanya 25 hari, namun hal tersebut dirasa lebih dari cukup karena yang terpenting adalah anak-anak mereka bisa tetap mendapatkan pendidikan di mana pun mereka berada.
“Kami coba menempatkan anak-anak di sekolah di mana pun kami bisa” ujar Gee.
Selain itu, meskipun sekarang mereka sedang menetap, hal ini tidak membuat aktivitas travelling mereka terhenti.(*)
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Yashinta Mulya Sari |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR