NOVA.id - Sering buang air kecil (over active bladder/OAB), umumnya tidak dianggap sebagai penyakit atau sesuatu yang berbahaya oleh sebagian besar perempuan.
Padahal, selain menyebabkan gangguan secara fisik seperti kulit lecet dan bau tak sedap, OAB juga dapat melahirkan masalah psikologis, sosial, ekonomi, sampai menganggu aktivitas seksual.
Waduh, kenapa bisa begitu?
Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan geriatri FKUI/RSCM Dr. Siti Setiati, SpPD., K-Ger menjelaskan, ada beberapa faktor pemicu sering buang air kecil.
Mulai dari penurunan kesadaran, infeksi saluran kemih, pengaruh obat-obatan, depresi, sembelit, sampai terlalu banyak minum air gula dan kopi.
Baca Juga : Andre Taulany Turuti Istri, Plafon Rumahnya Bercat Emas 22 Karat dan Replika Kakbah dari Uang!
Agar kita lebih mengerti apakah kita sedang mengalami OAB atau bukan, dokter yang akrab disapa Ati tersebut memaparkan ada empat tipe buang air kecil yang tidak normal.
1. Tipe Stres
Tipe ini disebabkan ada kelemahan pada daerah otot sekitar panggul yang menyebabkan peningkatan tiba-tiba pada tekanan intra-abdominal.
2. Tipe Urgensi
Tipe ini umumnya dialami oleh mereka yang berusia paruh baya.
Pada tipe ini ada dorongan atau keinginan sangat kuat dan tiba-tiba dari seseorang untuk buang air kecil.
Baca Juga : Clift Sangra Pertama Kali Lihat Luna Maya Perankan Suzzanna : Buset Mirip Banget!
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR