Jika terjadi subluksasi (pergeseran tulang belakang), maka sistem saraf akan luka dan aliran energi ke organ pun terganggu.
Karena kompleksnya susunan tulang belakang, bahkan gerakan normal pada tulang belakang pun bisa menimbulkan gangguan.
"Misalnya terjatuh, salah mengangkat beban, pergerakan pada satu sisi yang berulang, postur tubuh yang salah dapat mengganggu mekanisme tulang belakang," lanjut dokter yang akrab dipanggil Tony.
Jika bantalan sehat dan lubang keluar saraf bagus, maka seluruh sistem tubuh akan berjalan bagus juga.
Baca Juga : Seorang Pria Alami Epilepsi, Dokter Temukan Hewan Ini Hidup di Otaknya
Dokter lulusan Palmer College of Chiropractic, AS ini melanjutkan, chiropractic membantu mengembalikan gerakan dan posisi tulang belakang yang tidak berfungsi selayaknya.
"Chiropractic mengurangi gangguan pada sistem saraf dengan perawatan khusus untuk memperbaiki fungsi dan strukturnya," lanjutnya.
Tony memaparkan bahwa sang penemu chiropractic, D.D. Palmer (AS), pertama kali melakukan adjustment pada orang yang mengalami gangguan pendengaran (tuli) akibat cedera leher, tahun 1895.
Sebelum adjustment, dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui riwayat kesehatan pasien.
Baca Juga : 4 Daftar Perempuan Indonesia yang Masuk Forbes, Karen Agustiawan Salah Satunya
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR