Steven Suryana, Head of Wealth Management HSBC Indonesia mengatakan, "Kebutuhan kuliah yang tinggi menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi kebanyakan orang tua di Indonesia. Sebanyak 34% orang tua yang anaknya kuliah khawatir tidak memiliki sumber daya keuangan yang baik untuk mendukung perkuliahan anak mereka. Selain itu 50% orang tua juga mempertimbangkan biaya kuliah di luar negeri akan lebih mahal dibandingkan di dalam negeri."
PT Bank HSBC mengerti akan kebutuhan orang tua Indonesia yang ingin memberikan pendidikan terbagi bagi anaknya.
Untuk itu, dengan kemampuan dan reputasi yang dimiliki, HSBC Indonesia memberikan solusi keuangan terbaik yang praktis dan bisa dilakukan semua orang.
Baca Juga : Meghan Markle Tetap Buka Pintu Mobil Sendiri Meski Sudah Jadi Putri!
Steven menjelaskan, "Kuncinya adalah di perencanaan sejak dini, realistis dalam menghitung biaya, terapkan kebiasaan finansial yang baik serta berinvestasilah dalam keterampilan anak yang akan berguna di masa depan. Melalui perencanaan yang tepat, maka impian untuk menyekolahkan anak ke luar negeri bukanlah hal yang mustahil. Kami selalu siap membantu Anda."
Selain itu, menurut Value of Education, anak kita perlu diajarkan untuk merencanakan keuangan sendiri dengan bantuan kalkulator atau software untuk menghitung budget.
HSBC Indonesia sendiri baru saja mendapatkan anugerah sebagai Best Wealth Manager di Indonesia dalam pengahargaan Asian Awards Asset (Triple A) dari salah satu publikasi keuangan terkemuka Asia The Asset, dalam kategori Private Banking, Wealth Management, dan Investment.
Baca Juga : Ingin Hidup Lebih Lama? Yuk Ikuti Kebiasaan Makan ala Orang Jepang Ini!
Sementara itu, Value of Education merupakan survei yang dilakukan HSBC secara global terhadap 10.478 orang tua dan 1.507 mahasiswa di 15 negara.
Di Indonesia, survei ini mendapatkan respon dari 1.001 orang tua dan 100 mahasiswa. (*)
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Laili Ira Maslakhah |
KOMENTAR