Semestinya kita dan pasangan itu satu suara.
Sebelum memberikan peraturan, komunikasikan terlebih dahulu, misalnya tentang apa itu gadget, apa manfaatnya, dan bagaimana mengelola penggunaannya agar sesuai dengan tujuan kehidupan keluarga.
“Dalam kehidupan sehari-hari, tetap perlu ada komunikasi dan kesepakatan antara suami dan istri. Jangan dianggap hal kecil atau remeh, karena karakter sejatinya dibangun dari kebiasaaan perilaku sehari-hari,” ujar Pinkan Margaretha Indira, M.Psi psikolog dari Universitas Kristen Krida Wacana dan Psikolog Wellness Indonesia.
Baca Juga : Ups, Kevin Sanjaya Kepergok Bersama Denira Wiraguna, Aktris yang Terobsesi Jadi Psikopat!
Jika kita memberikan pola asuh yang berbeda, selain bingung anak akan inkonsistensi nilai yang dapat memengaruhi perkembangan karakternya. Kok, bisa?
Orangtua merupakan agen sosialisasi pertama bagi anak.
Dari orangtua, anak belajar mengenai sikap dan perilaku sosial yang akan menjadi bekal dalam menjalin relasi sosial.
Jika anak sudah kebingunan dengan kondisi pola asuh yang berbeda di dalam rumah, maka di kehidupan sosial anak bisa-bisa kehilangan pedoman.
Baca Juga : Awas, Tulang Anak Bisa Jadi Rapuh Bila Lupa 5 Hal Penting Ini
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Laili Ira Maslakhah |
KOMENTAR