NOVA.id - Di saat suasana Kota Palu yang sedang tenang tiba-tiba bergemuruh dan menjadi teriakan warga yang pecah di antara jalanan besar Kota Donggala, Sulawesi Tengah karena guncangan gempa besar berkekuatan 7,7 SR pada pukul 18.02 Wita seperti yang dilaporkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dari informasi yang didapatkan oleh NOVA dari BNPB, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa gempa pertama yang bermagnitudo 5,9 telah menyebabkan 1 orang tewas dan 10 orang luka-luka.
#Peringatan Dini Tsunami di SULTENG,SULBAR, Gempa Mag:7.7, 28-Sep-18 17:02:44WIB, Lok:0.18LS,119.85BT,Kdlmn:10Km#BMKG pic.twitter.com/V9FLnJbdhs
— BMKG (@infoBMKG) September 28, 2018
"Gempa dirasakan sangat keras terjadi di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala karena dekat dengan pusat gempa. Beberapa rumah roboh dan rusak akibat gempa. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah," demikian pernyataan Sutopo.
Baca Juga : Menikah dengan Raffi Ahmad, Rieta Amilia Sebut Nagita Kini Berubah
"Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala tercatat 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak. Korban tertimpa oleh bangunan yang roboh," lanjut dia.
Selain itu, dilansir dari akun Twitter milik Kepala BNPB , @Sutopo_PN, dirinya mengunggah kondisi detik-detik setelah gempa mengguncang kota Palu, Sulawesi Tengah.
Gempa dengan kekuatan 7,7 guncang Kota Palu dan Donggala Sulawesi Tengah. Banyak bangunan roboh. Masyarakat berhamburan keluar rumah dan bangunan. Peringatan dini tsunami sempat diaktivasi selama 30 menit oleh BMKG. Evakuasi dan pendataan masih dilakukan. pic.twitter.com/epJUvzWc7t
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) September 28, 2018
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, seorang warga yang sedang melintas di jalan raya kota Palu, dirinya merekam kondisi jalan yang terbelah hingga warga sekitar yang berhamburan keluar dari gedung-gedung.
Baca Juga : Ajaib! Sebuah Pesawat Jatuh dalam Lautan, Semua Penumpang dan Awak Selamat
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR