NOVA.id - Nama Anthonius Gunawan Agung kini santer dibicarakan oleh khalayak luas karena di balik aksi heroiknya dalam mengamankan perjalanan pesawat terakhir milik Batik Air dari Bandara Mutiara Al Jufri (28/9) kemarin.
Pada saat itu, jam menunjukkan pukul 17.55 WITA di mana posisi pesawat Batik Air telah berada di posisi landasan pacu (runway).
Seperti diberitakan sebelumnya, Manager Humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait menceritakan bagaimana Antonius meninggal.
Baca Juga : Peramal Kembar Ini Ungkapkan akan Ada Pergolakan dalam Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle
"Saat gempa terjadi, beliau telah memberikan clearing kepada penerbangan Batik Air untuk lepas landas dan menunggu pesawat tersebut airbrone dengan selamat sebelum akhirnya meninggalkan cabin tower ATC. Tapi saat itu gempa semakin kencang dan akhirnya ia melompat dan terluka. Dan akhirnya tadi pagi meninggal," jelasnya.
Akibat gempa ini sejumlah fasilitas yang ada di bandara Mutiara Al Jufri mengalami rusak berat.
Selain itu, dari sumber lain yang berhasil didapatkan NOVA ada sebuah deretan percakapan yang terjadi antara pilot Capt. Ricosetta Mafella dengan Anthonius.
Baca Juga : Pangeran Harry Sempat Malu dan Diminta Untuk Menikahi Malala Yousafzai Jika Melakukan Hal Ini
Source | : | Kompas.com,whatsapp |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR