NOVA.id - Acara pengajian dan siraman memperingati 7 bulanan kehamilan Ardina Rasti yang bertempat di Pendopo Kemang, Jakarta Selatan mengurai cerita manis.
Pasangan Ardina Rasti dan Arie Dwi Andhika yang kini tengah berbahagia menantikan bulan-bulan akhir kelahiran sang buah hati ternyata dibuat haru oleh si jabang bayi.
Siapa sangka, saat dibacakan lantunan ayat suci dalam acara 7 bulanan tersebut, bayi dalam kandungan Ardina Rasti memberikan respon!
Baca Juga : Tak Biasa, Gaya Merakyat Ashanty Pakai Kaos Oblong saat Duduk Berjongkok di Mobil Bak Terbuka!
Air mata pesinetron cantik ini tak kuasa tumpah saat merasakan sang jabang bayi bergerak aktif dalam perut seolah menikmati lantunan ayat suci.
Membeberkan alasannya menangis, Ardina Rasti mengaku terharu dengan keajaiban dari si kecil di dalam perutnya tersebut.
"Karena selama pengajian tuh lucu banget, jadi kan ternyata bayi yang di perut goyang-goyang mulu. Terharu aja, denger pengajian kok dia beraksi. Bereaksi banget," tukas Ardina haru kepada Grid.ID pada Minggu (30/09).
Baca Juga : Punya Suami Miliader, Andi Soraya Sering Turun ke Dapur, Interiornya Serba Glamor Bikin Takjub!
"Kita ngomongnya ndul-ndulan. Tadi lagi baca aku ngomong ke Arie, A kok tadi ini ndul-ndulan ya dia, haha," lanjutnya bersemangat.
Sang suami, Arie Dwi Andhika juga tak kalah kaget melihat tingkah polah si jabang bayi dalam perut yang biasanya tenang di siang hari namun aktif saat malam hari.
"Jadi selalu ya setiap mau tidur kita bacain Quran. Tiap dibacain Quran dia beraksinya tuh terus. Biasanya jam segini tuh jam tidur, cuma kok tadi kayak gerak," ungkap Arie menanggapi pengalaman unik ini.
Baca Juga : Dua Hari Terhimpit Runtuhan Hotel Pasca Gempa Palu, Nyawa Seorang Perempuan Selamat Karena Hal Ini!
Rona bahagia keduanya tak dapat disembunyikan saat upacara siraman dan pengajian 7 bulanan ini berlangsung dengan nuansa serba merah.
Wah, kita doakan semoga kehamilan Ardina Rasti sehat selalu sampai masa kelahiran ya Sahabat NOVA! (*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR